Pelanggan adalah raja. Well, itu memang benar dan statement ini sangat didewa-dewakan oleh setiap bentuk bisnis retail terutama retail F&B seperti restoran dan kafe. Setiap orang yang pernah atau sedang bekerja di kafe dan mendapat shift siang yang membuatnya harus bekerja hingga kafe tutup di malam hari, pasti pernah menjumpai pelanggan tidak tahu diri yang tetap asik hangout di kafe tanpa memikirkan waktu.
Kedai kopi memang bukanlah ranah tempat rambu-rambu harus dipatuhi. Tapi ada ‘peraturan’ yang mungkin tak tertulis yang sebaiknya dijalankan dengan sebaik-baiknya. Untuk itu, saya akan jabarkan beberapa poin sederhana yang mungkin pernah kita lakukan di kedai kopi padahal hal tersebut tidak diperbolehkan. Berikut poin-poinnya!
Enggan Memesan ke Kasir
Sudah jelas-jelas kedai kopi tersebut bertuliskan self-service dan cara memesan adalah langsung ke kasirnya. Beberapa orang ternyata (termasuk beberapa teman sendiri) pernah memesan langsung dari meja dengan memanggil pelayannya. Beberapa kedai kopi mungkin memaklumi, tapi sebaiknya kita mematuhi peraturan kedainya. Lagian apa sulitnya datang ke kasir dan memesan minumanmu sendiri ya kann :)
Terlalu Berisik
Saya sendiri pernah gak sadar ngobrol terlalu berisik tanpa memerdulikan meja sebelah yang sedang rapat. Kedai kopi memang tempat berseru-seruan, tapi kita harus sadar bahwa ini bukanlah milik kita seorang. Ada baiknya mengecilkan volume suara dan sedikit peduli soal sekitar. Lagian tak mau kan ngobrol kekencangan dan meja sebelah mendengar gosip-gosip panas yang sedang kamu bicarakan? haha
Tak Pulang-Pulang
Kedai kopi memiliki jam operasional yang wajib di patuhi dong yaaa. Namun beberapa pelanggan justru kerap enggan pulang padahal barista dan pelayannya sudah kasih kode. Lampu satu per satu sudah dipadamkan. Bangku dan meja sudah dilap dan disusun ke pinggir. Ada saja pelanggan yang terlampau betah dan tak mau pindah. Jangan begitu ya. Barista dan staf lain juga perlu istirahat. Kedai kopi ditutup bukan berarti mereka langsung pulang lho. Ada urusan lain yang harus dikerjakan di kedai. Mulai dari bersih-bersih, hingga hitung-hitung hasil penjualan.
Membawa Makanan Minuman dari Luar
Ini sering terjadi meskipun sudah ada tulisan dilarang membawa makanan dan minuman. Dengan dalil “ah makanan kecil aja kok”. Tapi di kedai kopi juga ada makanan kecil juga lho mas mbak. Marilah membantu dengan beli jajanannya dan jangan membawa makanan dari luar. Dengan itu kamu sudah membantu roda perekonomian kedai kopi turut berputar sekaligus menghormati peraturan yang sudah mereka buat.
Masalahnya, setiap kafe pasti mempunyai etiket yang sudah diatur oleh perusahaan. Di antaranya aturan yang membuat seluruh pegawainya tidak bisa banyak berkutik untuk mengusir pelanggan-pelanggan yang enggan pulang dari kafe melampaui batas jam operasional. Berikut ini top 10 cara mengusir pelanggan mulai dari cara paling halus hingga yang paling sarkastik.
1. Temui satu persatu pelanggan
2. Simpan barang dan stok makanan
3. Buat atau palsukan panggilan telepon
4. Matikan AC
5. Sampaikan penawaran terakhir
6. Matikan musik dan Wifi (Jika ada)
7. Mengepel sedekat mungkin di sekitar pelanggan
8. Membuat kebisingan
9. Matikan lampu
10. Mengusir pelanggan dengan to the point
Semoga jangan pernah mencapai cara nomor 10, karena bisa berbahaya bagi kariermu di bidang operasional retail F&B, karena ada perusahaan pengelola kafe dan resto yang melarang keras pegawainya mengusir pelanggan. Modifikasilah cara-cara tadi agar tercipta tindakan asertif terbaik, sehingga antara karyawan kafe dan pelanggan tidak akan timbul masalah yaaa.
Dan juga jika kalian pelanggan yang masuk dalam kategori diatas dan sampai pegawai cafe melakukan beberapa point 10 cara mengusir pelanggan di atas anda termasuk pelanggan yang kurang baik nihh, yukkk bisa yukk kamu bisa memperbaiki dan jadi pelanggan yang baik!
Baca juga : lapar saat malam? biar ga gendut makan ini aja!
Untuk update terbaru tentang makanan
cek sosial media kami yaa :
Hubungi WA admin : 0858 5458 1175
0 Comments