Para pejabat Jerman mengumumkan bahwa Oktoberfest telah dibatalkan karena kekhawatiran tentang virus corona yang menyebar melalui tenda-tenda bir yang padat di festival itu. Bagaimana menurut mu ?



Telah dibatalkannya Oktoberfest, festival bir terbesar di dunia, karena kekhawatiran bahwa itu bisa menjadi tempat berkembang biak bagi virus corona. Festival yang berusia 210 tahun, yang menarik sekitar 6 juta pengunjung per tahun, adalah peristiwa besar dalam kalender Jerman.

Markus Soder, perdana menteri Bavaria, yang telah menjadi salah satu wilayah yang paling parah dilanda pandemi di Eropa, mengatakan Oktoberfest menimbulkan risiko kesehatan masyarakat terlalu besar.  “Hidup dengan coronavirus berarti hidup dengan hati-hati,” kata Soder. “Selama tidak ada vaksinasi, kita harus sangat bijaksana. Kami sepakat bahwa risikonya terlalu tinggi.

Festival berlangsung di Munich, ibukota Bavaria. Walikota, Dieter Reiter, menyebut keputusan itu sebagai "pil pahit". Dia mengatakan bahwa untuk bisnis yang ikut serta dalam festival itu adalah pukulan finansial yang besar, dan demi kepentingan mereka diputuskan untuk tidak memperpanjang mengumumkan langkah tersebut. "Tapi orang tidak bisa mengambil keputusan selain ini," katanya. Risiko pengunjung festival, yang duduk berdekatan di tenda-tenda bir besar, saling menginfeksi adalah tinggi, kata Reiter.

"Ini adalah momen yang emosional dan sulit secara ekonomi," katanya. Penghasilan dari Oktoberfest tahun lalu berjumlah sekitar € 1 miliar (£ 870 juta).

Beberapa daerah di Jerman sudah mulai melonggarkan tindakan penguncian yang diperkenalkan bulan lalu untuk memperlambat penyebaran virus corona, tetapi peristiwa besar dilarang hingga 31 Agustus. Pada hari Senin, kanselir, Angela Merkel, mendesak Jerman untuk bersikap disiplin.